Formula One, OX. Meskipun berhasil menjadi yang tercepat pada sesi Free Practice 2, Nico Rosberg hampir kehilangan kesempatanya untuk ikut babak kualifikasi dan balapan pada seri kedua belas ajang Formula One 2015, (23/8) di Belgia, akibat pecah ban di kecepatan 306 km/h sehingga mobilnya melintir.
“Saya tidak merasakan tanda-tanda apapun karena sebelumnya semuanya berjalan dengan lancar. Tiba-tiba mobil kehilangan kendali akibat ban belakang sebelah kanan pecah dan kehilangan performanya dan mobilpun melintir di tengah lintasan. Beruntung saya tidak terhempas ke tembok pembatas,” jelas Rosberg yang selamat akbibat kejadian ini.
Tambah Rosberg, dia pun segera melakukan penyelidikan tentang kejadian ini dan segera mencari tahu penyebabnya. Karena hal ini dapat terjadi pada siapa saja dan akan sangat berbahaya jika kejadian ini melibatkan pembalap lain.
Sementara itu Red Bull mulai menjukan hasil yang positif dan berhasil menempatkan kedua pembalapnya pada posisi kedua dan ketiga. Sedangkan Sebastian Vettel harus lebih maksimal lagi karena hanya mampu berada di posisi ke sepuluh terpaut 0,479 dari rekan satu timnya Kimi Raikkonan.
(www.otomotifxtra.com)
Hasil Catatan Waktu FP 2 Seri XII F1 Belgia
| Urutan | Pembalap | Tim-Mobil | Waktu |
| 1 | Nico Rosberg | Mercedes-Mercedes | 01:49.385 |
| 2 | Lewis Hamilton | Mercedes-Mercedes | 01:49.687 |
| 3 | Daniel Ricciardo | Red Bull-Renault | 01:50.136 |
| 4 | Daniil Kvyat | Red Bull-Renault | 01:50.399 |
| 5 | Kimi Raikkonen | Ferrari-Ferrari | 01:50.461 |
| 6 | Nico Hulkenberg | Force India-Mercedes | 01:50.461 |
| 7 | Romain Grosjean | Lotus-Mercedes | 01:50.489 |
| 8 | Marcus Ericsson | Sauber-Ferrari | 01:50.709 |
| 9 | Felipe Nasr | Sauber-Ferrari | 01:50.928 |
| 10 | Sebastian Vettel | Ferrari-Ferrari | 01:50.940 |
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
via otomotifxtra
0 Komentar untuk "Nico Rosberg Tercepat Meskipun Harus Alami Musibah Pecah Ban"