Denso GIIAS, OX.Kondisi lalu lintas kota besar khususnya ibu kota yang sarat dengan kemacetan membuat kita harus tertahan di dalam kendaraan dalam jangka waktu yang lebih lama, dan sudah pasti AC terus menyala untuk mendapatkan kenyamanan selama berkendara. Sehingga tanpa kita sadari udara yang kita hirup adalah udara daur ulang yang di kelola oleh AC secara terus menerus.
Namun akibat kurangnya perawatan kabin megakibatkan kualitas udara dalam mobil semakin lama semakin menurun, serta menimbulkan aroma yang kurang sedap dan kenyamanan dalam mobilpun menjadi terusik.
“Kita tidak pernah tahu apakan kondisi udara dalam kabin benar-benar bersih. Terkadang udara kabin yang terkontaminasi dengan jamur akibat kurangnya perawatan kabin menyebabkan munculnya bakteri. Maka dengan Plasmacluster yang mempunyai kemampuan untuk membersihkan dan menghancurkan partikel jamur, membersihkan virus di udara, dan menghilangkan bau akan membuat udara dalam kabin kembali bersih dan segar,” ungkap Stella Aurelia selaku AC Network Department-After Market DSIA PT Denso Sales Indonesia.
Stella menambahkan, untuk penggunaan alat ini tidaklah sulit. Sebab konsumen tinggal menghubungkan sakelar khusus pada lighter mobil dan pencet tombol on di Plasmacluster, makan alat ini langsung bekerja membersihkan udara dalam kabin mobil, dimana alat ini mempunyai ketahanan hingga 19 ribu jam dan sangat mudah dalam perawatanya. Selain itu, Plasmacluster juga dapat menjaga kulit agar tetap lembab jika terlalu lama berada dalam ruangan ber-AC dan tidak akan menyebabkan kulit menjadi kehilangan kelembabanya dan menjadi kering secara berlahan. Untuk mendapatkan atau mengetahui keunggulann produk ini konsunen bisa datang ke ajang GIIAS 2015 yang berlangsung di ICE-BSD.(www.otomotifxtra.com)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
via otomotifxtra
0 Komentar untuk "Plasmacluster : Bikin Udara Kabin Mobil Segar dan Kelembaban Kulit Tetap Terjaga"