Moto GP, OX.Tidak ada yang dapat memprediksi apa yang akan terjadi saat balapan berlangsung, persiapan yang matang, menjaga waktu tiap lap dengan baik belum tentu bisa menjadi pemenang jika yang namanya keberuntungan belam berpihak, inilah yang terjadi pada pembalap Ferreri Sebastian vettel pada Formula One seri ke dua belas, 23/8 di Belgia.
Start dari posisi yang kurang menguntungkan Vettel berhasil langsung merangsak ke posisi enam dengan memanfaatkan start yang cukup bagus, satu persatu pembalap lain mulai di susul hingga akhirnya berhasil menempatkan SF15-T-nya pada posisi ketiga hingga tragedi pecah ban menimpanya seperti yang di alami oleh Nico Rosberg saat Free Practice yang ke tiga.
“Saya tidak habis pikir bagaimana ini bisa terjadi padahal balapan tinggal dua lap lagi , padahal racing line saya telah benar dan posisi mobil saat ini tepat berada di tengah treck, saya sangat kecewa dengan Pirreli karena seharusnya Pirreli sesegera mungkin melakukan perbaikan dan bertanggung jawab dengan apa yang terjadi pada Nico sehingga hal ini tidak terulang kembali”, ungkap vettel dengan penuh kekecewaan.
“Sementara itu dari pihak Pirreli mangatakan bahwa tim mereka telah mengajukan pembatasan lap dalam penggunaan setiap satu set ban untuk mengantisipasi hal ini, namun hal ini tidak mendapat tanggapan”, ungkap Pirreli dalam penjelasan resminya.
Pihak Pirreli menambahkan bahwa dalam proposal itu menyebutkan bahwa penggunaan satu set ban maksimal setengah dari total lap yang ada dan harus segera melakukan pergantian atau selama dua puluh dua lap saja pada sirkuit Spa ini, jika di aplikasikan maka kejadian ini tidak akan menimpa Vettel.(www.otomotifxtra.com)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
via otomotifxtra
0 Komentar untuk "Sebastian Vettel Meradang, Pirreli Berkilah Pada Proposal Yang Tidak Di Akomodir"