Denso GIIAS, OX. Berawal sebagai anak perusahaan otomotif terbesar di Jepang yaitu Toyota, Denso mulai memisahkan diri tahun 1949 sebagai pemasok untuk kebutuhan spare part. Dan pada tahun 1953, Denso melakukan kerjasama dengan Bosch untuk menyuplai spare part pada perusahaan otomotif di luar Jepang.
Perusahaan ini terus berkembang dimana pada 1954, Denso telah memiliki 4.600 tempat penjualan serta pengantian spare part. Dan di 1955 untuk pertama kalinya Denso memproduksi mesin injection pump, dimana saat itu Denso memulai usahanya untuk memenuhi kebutuhan power train, elektrikal, sistem keamanan kendaraan dan sistem kemudi.
Pada 1961, Denso berhasil menyabet 'The Deming Prize' yaitu sebuah penghargaan untuk kualitas dari hasil produksi Denso. Dan empat tahun setelah itu, Denso meresmikan pabrik partama terbesarnya di Ikeda Plant yang terletak di Hiroshima dan menyuplai untuk 140 perusahaan seluruh dunia.
Ekspansi Denso terus berkembang hingga pada 1966 dan secara resmi merambah pasar Amerika dengan kantor pemasarannya bertempat di Chicago, serta dua kantor cabang yaitu di Loa Angeles serta Detroit.
Setelah itu di 1968 Denso resmi mendirikan R&D untuk perangkat kontrol elektronik untuk kebutuhan industri otomotif, yang saat ini kita kenal dengan nama ECU. Lalu pada 1996 dengan resmi nama Denso digunakan, dimana sebelumnya masih menggunakan nama Nippondenso.
Saat ini Denso telah mendirikan cabang sebanyak 188 unit dengan jumlah pekerja mencapai angka 146.714 orang, dan memproduksi lebih dari 10 persen part yang digunakan pada setiap kendaraan mulai dari sistem elektronik, power train, sistem keselamatan hingga sistem kemudi.
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
via otomotifxtra
0 Komentar untuk "Sejarah Denso : Berawal Sebagai Anak Perusahaan Otomotif Terbesar di Jepang Yaitu Toyota"