Formula One, OX. Bosan karena selalu disalahkan dengan performa yang tidak memuaskan di setiap balapan, Corlos Ghosn, CEO dari Renault selaku pemasok mesin untuk tim Red Bull akhirnya angkat bicara dan memutuskan untuk segera menghentikan kerjasama dengan tim yang sempat merajai ajang Formula One antara 2010-2013 itu.
“Kami telah bicara dengan pihak Formula One untuk tidak mengandalkan kami sebagai penyuplai mesin. Karena di setiap balapan ketika tim tersebut menang kami tidak pernah disebut, namun jika tim tidak dalam performa yang bagus mesin kami selalu menjadi kambing hitam," unkap Carlos.
Menangapi tentang kritikan yang dilontarkan oleh Red Bull bahwa tim Renault telat dalam mengantisipasi regulasi yang diterapkan oleh penyelengara Formula One, Carlos mengatakan bahwa seharusnya Red Bull bersikap sportif jika kalah kita sama-sama kalah dan jika menang kita sama-sama menang dan tidak saling menyalahkan. "Karena kami sebagai pembuat mesin tentunya akan berusaha membuat mesin dengan sebaik mungkin," imbuhnya.
“Saya hanya berharap Red Bull menghargai kontrak yang kami buat dan tidak membicarakan tentang mesin lain. karena kami mempunyai kontrak hingga 2016. Untuk kedepan kami berencana akan membuat tim sendiri dengan membeli tim Lotus yang sedang mengalami kesulitan keuangan," tambah Carlos.(www.otomotifxtra.com)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
via otomotifxtra
0 Komentar untuk "Kerap Dikritik, Renault Geram Dan Akan Hentikan Pasokan Mesin Ke Red bull"