Terbukti Curang, Rider Go-Jek Diancam Pemecatan

Oleh Unknown

Saturday, September 26, 2015

Bagikan :

Tweet

• 

  Saubhari salah satu driver Go-Jek

Go-Jek, OX. Seiring berkembangnya layanan ojek online, seperti Go-Jek, semakin banyak permintaan konsumen untuk menggunakan layanan tersebut. Sayangnya, ada beberapa oknum rider Go-Jek yang sering mensiasati untuk melakukan order fiktif yang berujung resiko berat buat si gojeker tersebut. Saat mewawancarai salah satu rider Go-Jek, Saubhari, mengatakan jika ada yang terbukti melaklukan hal tersebut, maka perusahaan bisa memecat si rider tersebut.

"Saya pernah dengar dari teman-teman, ada sekitar 700 orang kena pemecatan karena order fiktif," ujar Saubhari ketika ditemui dipangkalan Go-Jek di Kawasan Mega Kuningan. "Disamping pemecatan, si rider harus mengembalikan dana yang terkumpul dari order fiktif tersebut. Jika terkumpul seumpama Rp 700 ribu, maka uang tersebut harus dikembalikan keperusahaan dan ditambah denda," lanjut Saubhari.

Tidak hanya mengenai order fiktif, jika ketahuan melakukan tindakan tidak menyenangkan terhadap konsumen diluar kepentingang order, maka gojeker juga dikenakan sangsi dari perusahaan. "Enggak cuma order fiktif. Kalau berbuat tidak menyenangkan juga bisa ditergur hingga dipecat. Contoh sms atau chatting dengan konsumen, jika konsumen tidak terima, dan konsumen mengadu ke kantor," imbuh Saubhari. (www.otomotifxtra.com)

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.

via otomotifxtra