Moto GP, OX. Dengan selisih poin sebelas angka, hal ini membuat persaingan antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo semakin memanas. Apalagi Lorenzo harus berjuang lebih keras agar dapat podium pertama, serta meraih poin penuh di dua seri tersisa yaitu Sepang, Malaysia (25/10) dan terakhir di Valencia, Spanyol (01/11).
Sementara Rossi cukup dengan finish tepat di belakang Lorenzo, sebenarnya sudah dapat menyelamatkan gelar juara yang hampir di tangan. Meskipun saat ini bisa dibilang kondisi tim Honda yang sangat merepotkan, termasuk Ducati dengan ridernya Andrea Iannone yang semakin kuat. Hal itu membuat Rossi harus ekstra hati-hati di dua seri yang akan berjalan besok.
Dengan kondisi seperti itu biasanya membuat kubu Yamaha cukup was-was. Pasalnya persaingan terjadi ada di dalam tim yang sama dan sudah pasti tidak akan pernah ada yang namanya tim order. Terlebih jika dilihat dari performa masing-masing rider yang sangat ngotot di setiap balapan. Hal ini membuat Lin Jarvis selaku manager tim Yamaha Factory, harus angkat bicara agar persaingan antara dua rider tetap pada koridornya.
“Menurut saya mereka telah mengerti apa yang harus dilakukan. Karena jika salah satu menang dengan cara yang tidak sportif, maka hal tersebut akan dikenang dalam waaktu yang sangat lama. Serta akan berdampak buruk bagi perjalanan karier mereka dikemudian hari,” terang Jarvis.
Jarvis berharap mereka akan bersaing dengan sangat ketat dan tetap sportif. "Dan kami juga tidak ada gunanya untuk mengkontrol atau mencampuri persaingan mereka, yang bisa mempengaruhi hasil dari jalannya lomba. Semoga Tuhan bersama mereka itu pada intinya,” tambah Jarvis.
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
via otomotifxtra
0 Komentar untuk "Lin Jarvis : 'Sebagai Manager Tim Yamaha, Kami Tidak Dapat Mencampuri Persaingan Mereka'"