Benar, Kejuaraan nasional Balap Motor adalah kejuaraan paling tinggi di tingkat nasional saat ini. Dulu, balap ini disebut dengan nama IndoPrix. Di event ini, diikuti oleh 32 pembalap kawakan dan senior yang sudah merajai balapan nasional maupun Asia.
Sebut saja, Hendriansyah, Irwan Ardiansyah, Fitriansyah Kete, Florianus Roy, Anggi Permana, Owie Nurhuda dan banyak lagi langganan juara IndoPrix.
Nah, diantara 32 pembalap ini, terdapat 8 pembalap muda yang masuk dalam kategori Super License. “Yaitu pembalap muda yang dipantau gaya balap dan talentanya sejak tahun lalu. Kemudian, pembalap ini diusulkan oleh tim dan pemegang merek untuk bisa diikutkan di balap ini,” tegas Frans Tanujaya dari komisi balap Motor.
Namanya juga pembalap muda, tentu saja tidak ditarget muluk-muluk. Tak harus juara, yang penting bisa menyerap ilmu dari para seniornya. Tapi, yang terjadi di Seri kedua Sentul lalu (23/8) justru di luar dugaan. Juara kelas Underbone 125 dan 110 di dua race justru dimenangkan oleh para pembalap muda. Yaitu Galang Hendra dan Reza Dhanica.
“Mereka adalah pembalap masa depan Yamaha. Sejak tahun lalu kami sudah memantau mereka. Kami sudah punya rencana khusus buat mereka. Bila talentanya terus diasah, tak perlu lama-lama di underbone. Setelah ini, mereka akan naik ke kelas 250 cc. Kemudian ke 600 cc. Itulah piramida yang akan kami persiapkan. Karena, nantinya balap di asia pun sudah tidak ada lagi kelas Underbone. Semua beralih ke Sport,” tegas Abidin.
Selain prestasi pembalap muda, para mekanik Yamaha pun menunjukkan kemajuan yang dahysat . Terbukti mampu menyerap transfer teknologi dari Jupiter Z1 dari Jepang yang sempat dibawa ke Indonesa 2 tahun lalu. “Saya sudah tarik semua Jupiter Z1 yang waktu itu kami riset bersama tim Jepang. Kini yang ada, semuanya riset mekanik lokal. Dan hasilnya sangat menggembirakan,” tambah pria berperawakan bongsor.
Seperti Jupiter Z1 racikan Hawadis. “Bahkan lebih kencang dari bikinan Jepang yang tahun lalu dikendarai oleh Rey Ratukore. Makanya rekor di Sentul inipun pecah,” tambah Supriyanto, manajer Motorsport Pt YIMM.
Tak heran jika masa depan tim Yamaha tercermin di seri Sentul ini. Selain pembalap muda unjuk gigi, mekanik pun kian cemerlang. otomotifxtra
Tag :
News
0 Komentar untuk "Masa depan Tim Yamaha tercermin di Kejuaraan Nasional Balap Motor Sentul"