Malaysia-OX. Pasca keputusan Race Direction (RD), Valentino Rossi mengaku sangat kecewa. Dikenakan sanksi tiga poin yang memaksanya start dari grid paling belakang di seri terakhir MotoGP Valencia.
Rossi menyatakan bahwa Marc Marquez sebagai penyebab bila dia kehilangan gelar juara dunia tahun ini. Karena dengan selisih 7 poin dari Jorge Lorenzo dan harus start dari belakang, menempatkan dia pada posisi yang sulit untuk menang.
"Aku tidak tahu apakah aku sudah kehilangan kejuaraan, tapi akan sangat sulit sekarang. Hukuman tiga poin memberi saya masalah besar bagi Valencia, karena jika saya start dari belakang itu sangat mustahil," jelas Rossi.
Terlebih, dalam sejarah balap di Valencia, Lorenzo telah memenangkan dua kali dalam karir MotoGP-nya. Sedangkan Rossi belum menang sejak 2004. Makanya, dia merasa keputusan RD ini sangat memberatkan.
"Saya pikir hukuman itu terlalu berat,” tembah pembalap kelhairan Urbinho, Italia ini.
Rossi pun akhirnya mengaitkan dengan ucapannya pada Kamis malam. Menurutnya. Marquez membantu Lorenzo di Grand Prix Australia.
Ditanya apakah ia merasa telah memprovokasi Marquez? Rossi mengatakan, "Saya tidak menyesal. Tapi pasti kenyataannya adalah saya membuat Marquez menjadi lebih gugup dan lebih marah; Aku membuat dia bereaksi buruk. Tapi apa yang bisa Anda lakukan? Jika pernyataan saya tidak benar, harusnya dia tidak perlu terpancing,” tegas Rossi.
"Saya pikir jika Anda mengatakan kebenaran, itu akan membuatnya lebijh mikir. Tetapi yang terjadi, reaksinya malah sebaliknya. Mungkin dia lebih suka Jorge. Makanya untuk saat ini, saya bersikap menghindarinya."
Rossi kemudian menjelaskan mengapa Marquez begitu agresif dalam balapan. Dia beranggapan bahwa Marquez dendam padanya. Hal ini dikaitkan dengan jatuhnya Marquez di GP Argentina. "Saya tidak mengharapkan apa-apa, tapi saya pikir dia sangat marah dari GP Argentina, karena menurutnya saya melakukannya dengan sengaja.”
Tak hanya itu. Hal ini juga buntut dari GP Assen. "Dan tentu saja dia sangat marah saat GP Assen juga. Marquez adalah satu-satunya pembalap yang mencoba melakukan pengereman dengan cara yang tidak mungkin bisa dilakukan. Karena itu untuk membuat Anda keluar dari trek. Dia pun lantas marah ".
Ditanya apakah ia telah kehilangan rasa hormat terhadap Marquez, setelah Lorenzo dan Marquez mengatakan kehilangan rasa hormat padanya. Rossi menjawab singkat. "Bagaimana menurutmu?"
Wah-wah. Kalau benar seperti adanya, balapan motoGP menjadi tak seru lagi. Karena team order tak lagi dilakukan di tim, tapi lintas tim. www.otomotifxtra.com
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
via otomotifxtra
0 Komentar untuk "Rossi: Marquez Membuat Saya Kehilangan Gelar Juara Dunia"